welcom

Kamis, 10 September 2009 komentar
TEATER


Pengertian:
Teater, B.francis teatron : B.Inggris: theater atau theatre (θέατρον) dari B.Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton") adalah cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan akting/seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Univesitas Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan teater sebagai " yang terjadi ketika seorang manusia atau lebih, terisolasi dalam suatu waktu/atau ruang, menghadirkan diri mereka pada orang lain." Teater bisa juga berbentuk: opera, ballet, mime, kabuki, pertunjukan boneka tari, Kunqu, mummers play, improvisasi performance serta pantomim. Ceritra2 yg dibawakan dalam teater tradisional umumnya bersumbar dari ceritra2 yg sudah hidup dan berakar dalam masyarakat, seperti mitos, lagenda dll.

Teater modern:
Secara umum dalam teater modern naskah mempunyai peranan central dalam proses penciptaan watak dan alur ceritra. Improvisai pemain ditekan seminimal mungkin sehingga tercipta bangun ceritra yg standard, yg meskipun dilakukan dalam beberapakali pertunjukan hampir tdk ada bedanya.


Dlm teater modern, sutradara adalah tokoh centarl yg mempunyai hak tunggal utk menginterpretasikan naskah ceritra yg ingin ditampilkan.


Berbeda dgn teater tradisioanal penonton jg merupakan bgn dr pertunjukan dan dimunkinkan berinteraksi dgn pemain dipanggung. Dalam teater modern batas antara penonton dan pemain cukup tegas.


Perbedaan yg disampaikan diatas adalah perbedaan yg terlihat pd umumnya.
Dlm perjalanan waktu muncul aliran2 teater modern yg mencoba mendekatkan diri pd ciri2 teater tradisional - utk Indonesia mungkin Putu Wijaya bisa dikatakan sebagai pelopornya. Dalam masa jaya2nya 20-30 thn silam melalui pertunjukan teater mandirinya berusaha menghilaangkan gab antara penonton dan pemain. Pemainnya diberikan keleluasaan utk berimprovisasi selayaknya teater tradisioanal. Hanya saja dialog verbal diminimalisir fungsinya sebagai alat komunikasi. Sebagai gantinya, bunyi, gerakan tubuh, gerakan antar pemain, tata cahaya dan properti panggung dieksploitasi habis2an sebagai sarana komunikasi utk penyampaian misi ceritra. Opera tradisional terdiri atas dua mode nyanyian: resitatif, deklamasi, dan nyanyian, yang menunjuk kepada bagian tunggal yang dinyanyikan. Bagian yang dinyanyikan yang pendek juga diserahkan ke sebagai ariosos. Masing-masing macam nyanyian ditemani di samping alat musik. Penyanyi dan peran mereka bermain disusan menurut golongan menurut besarnya suara mereka. Penyanyi pria digolongkan sebagai bas, bas-penyanyi bariton, penyanyi bariton, tujuan dan alto.

Penyanyi wanita disusan menurut golongan, sebagai penyanyi contralto, mezzo-penyanyi sopran dan penyanyi sopran.

Masing-masing klasifikasi ini mempunyai sub-bagian, atau fachs, seperti liris penyanyi sopran, coloratura, spinto, dan dramatis penyanyi sopran yang menghubungkan suara penyanyi dengan tugas paling cocok untuk warna nada suara dan kualitas.

opera modern biasanya banyak dipengaruhi oleh gaya musik yang sangat variatif dan dengan area musikalnya yang luas ini memungkinkan membuat oera dgn musik yg selalu penuh semangat kekinian dan selalu actual


SUMBER: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20071117085821AAAoWx3

komentar

Posting Komentar